BURAS: Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!
H. Bambang Eka Wijaya. (Foto:Dok. Lampost.co) |
PERAN artificial intelligence (AI) dalam bentuk robot juga siap menggantikan tenaga kerja manusia di sektor pertanian. Untuk saat ini baru beberapa jenis pekerjaan di pertanian yang telah dibuat robotnya. Namun tidak tertutup kemungkinan, seluruh rangkaian pekerjaan di pertanian bisa dilakukan robot.
AI bisa menggantikan manusia sepenuhnya dalam suatu rangkaian pekerjaan telah terbukti dalam melayani penumpang sejak check in sampai masuk pesawat di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura.
Robot pertanian yang ada sekarang baru untuk menyemprot hama tanaman, menyiangi gulma pengganggu tanaman baik secara mekanis maupun kimiawi dengan herbisida, dan penyisir tunas liar pada tanaman selada.
Ahli pertanian mekanik Universitas Arizona, Mark Siemens, memperkenalkan lima jenis robot yang rancangannya dikaji pada acara pertemuan pertanian di Yuma, Arizona, Februari lalu. (Kompas.com, 24/3) Salah satunya RIPPA, rancangan ilmuwan Universitas Sydney, Australia.
RIPPA memiliki teknologi deteksi yang canggih dan memungkinkan robot bekerja di beberapa tipe lahan, seperti tanaman kebun buah-buahan maupun biji-bijian. Robot ini mendeteksi gulma dan menghilangkan tanaman pengganggu, serta menyemprotkan cairan pestisida untuk mencegah hama tanaman.
Kedua, vision robotics yang bekerja menyisir dan memangkas germinasi, yakni tunas biji liar yang membuat lahan terlalu sesak dan tanaman sakit. Robot ini memiliki sensor canggih untuk mencari daun selada yang rusak, lalu menyemprotkan cairan agar daun yang rusak hilang. Teknologi ini mengurangi tenaga kerja dan waktu dari 15 orang selama seharian menjadi satu atau dua orang dalam waktu beberapa jam.
Ketiga agmechtronix, juga mengandalkan sensor untuk mencari tanaman penggangu, lalu menyemprotkan cairan kimia antihama. Robot ini mampu membersihkan germinasi siang dan malam, meningkatkan produktivas.
Keempat ecorobotix, berupa pesawat tanpa awak bertenaga surya. Sensor robot ini mendeteksi tanaman pengganggu, lalu lengan robot bergerak cepat menyemprotkan herbisida dosis kecil. Robot ini mampu bekerja siang malam tanpa campur tangan manusia.
Kelima, naio technologies yang memiliki beberapa jenis robot, beberapa tipenya sudah ada di pasaran. Paling kecil Oz untuk di lahan terbatas, seperti rumah kaca, yang berukuran besar robot Dino untuk lahan pertanian luas.
Indonesia perlu segera membuat ketentuan untuk robot pertanian, sebelum teknologi ini memicu pengangguran baru.
Sumber: Lampost
PERAN artificial
intelligence (AI) dalam bentuk robot juga siap menggantikan tenaga kerja
manusia di sektor pertanian. Untuk saat ini baru beberapa jenis
pekerjaan di pertanian yang telah dibuat robotnya. Namun tidak tertutup
kemungkinan, seluruh rangkaian pekerjaan di pertanian bisa dilakukan
robot.
AI bisa menggantikan manusia sepenuhnya dalam suatu rangkaian pekerjaan
telah terbukti dalam melayani penumpang sejak check in sampai masuk
pesawat di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura.
Robot pertanian yang ada sekarang baru untuk menyemprot hama tanaman,
menyiangi gulma pengganggu tanaman baik secara mekanis maupun kimiawi
dengan herbisida, dan penyisir tunas liar pada tanaman selada.
Ahli pertanian mekanik Universitas Arizona, Mark Siemens, memperkenalkan
lima jenis robot yang rancangannya dikaji pada acara pertemuan
pertanian di Yuma, Arizona, Februari lalu. (Kompas.com, 24/3) Salah
satunya RIPPA, rancangan ilmuwan Universitas Sydney, Australia.
RIPPA memiliki teknologi deteksi yang canggih dan memungkinkan robot
bekerja di beberapa tipe lahan, seperti tanaman kebun buah-buahan maupun
biji-bijian. Robot ini mendeteksi gulma dan menghilangkan tanaman
pengganggu, serta menyemprotkan cairan pestisida untuk mencegah hama
tanaman.
Kedua, vision robotics yang bekerja menyisir dan memangkas germinasi,
yakni tunas biji liar yang membuat lahan terlalu sesak dan tanaman
sakit. Robot ini memiliki sensor canggih untuk mencari daun selada yang
rusak, lalu menyemprotkan cairan agar daun yang rusak hilang. Teknologi
ini mengurangi tenaga kerja dan waktu dari 15 orang selama seharian
menjadi satu atau dua orang dalam waktu beberapa jam.
Ketiga agmechtronix, juga mengandalkan sensor untuk mencari tanaman
penggangu, lalu menyemprotkan cairan kimia antihama. Robot ini mampu
membersihkan germinasi siang dan malam, meningkatkan produktivas.
Keempat ecorobotix, berupa pesawat tanpa awak bertenaga surya. Sensor
robot ini mendeteksi tanaman pengganggu, lalu lengan robot bergerak
cepat menyemprotkan herbisida dosis kecil. Robot ini mampu bekerja siang
malam tanpa campur tangan manusia.
Kelima, naio technologies yang memiliki beberapa jenis robot, beberapa
tipenya sudah ada di pasaran. Paling kecil Oz untuk di lahan terbatas,
seperti rumah kaca, yang berukuran besar robot Dino untuk lahan
pertanian luas.
Indonesia perlu segera membuat ketentuan untuk robot pertanian, sebelum
teknologi ini memicu pengangguran baru.
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
PERAN artificial
intelligence (AI) dalam bentuk robot juga siap menggantikan tenaga kerja
manusia di sektor pertanian. Untuk saat ini baru beberapa jenis
pekerjaan di pertanian yang telah dibuat robotnya. Namun tidak tertutup
kemungkinan, seluruh rangkaian pekerjaan di pertanian bisa dilakukan
robot.
AI bisa menggantikan manusia sepenuhnya dalam suatu rangkaian pekerjaan
telah terbukti dalam melayani penumpang sejak check in sampai masuk
pesawat di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura.
Robot pertanian yang ada sekarang baru untuk menyemprot hama tanaman,
menyiangi gulma pengganggu tanaman baik secara mekanis maupun kimiawi
dengan herbisida, dan penyisir tunas liar pada tanaman selada.
Ahli pertanian mekanik Universitas Arizona, Mark Siemens, memperkenalkan
lima jenis robot yang rancangannya dikaji pada acara pertemuan
pertanian di Yuma, Arizona, Februari lalu. (Kompas.com, 24/3) Salah
satunya RIPPA, rancangan ilmuwan Universitas Sydney, Australia.
RIPPA memiliki teknologi deteksi yang canggih dan memungkinkan robot
bekerja di beberapa tipe lahan, seperti tanaman kebun buah-buahan maupun
biji-bijian. Robot ini mendeteksi gulma dan menghilangkan tanaman
pengganggu, serta menyemprotkan cairan pestisida untuk mencegah hama
tanaman.
Kedua, vision robotics yang bekerja menyisir dan memangkas germinasi,
yakni tunas biji liar yang membuat lahan terlalu sesak dan tanaman
sakit. Robot ini memiliki sensor canggih untuk mencari daun selada yang
rusak, lalu menyemprotkan cairan agar daun yang rusak hilang. Teknologi
ini mengurangi tenaga kerja dan waktu dari 15 orang selama seharian
menjadi satu atau dua orang dalam waktu beberapa jam.
Ketiga agmechtronix, juga mengandalkan sensor untuk mencari tanaman
penggangu, lalu menyemprotkan cairan kimia antihama. Robot ini mampu
membersihkan germinasi siang dan malam, meningkatkan produktivas.
Keempat ecorobotix, berupa pesawat tanpa awak bertenaga surya. Sensor
robot ini mendeteksi tanaman pengganggu, lalu lengan robot bergerak
cepat menyemprotkan herbisida dosis kecil. Robot ini mampu bekerja siang
malam tanpa campur tangan manusia.
Kelima, naio technologies yang memiliki beberapa jenis robot, beberapa
tipenya sudah ada di pasaran. Paling kecil Oz untuk di lahan terbatas,
seperti rumah kaca, yang berukuran besar robot Dino untuk lahan
pertanian luas.
Indonesia perlu segera membuat ketentuan untuk robot pertanian, sebelum
teknologi ini memicu pengangguran baru.
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
PERAN artificial
intelligence (AI) dalam bentuk robot juga siap menggantikan tenaga kerja
manusia di sektor pertanian. Untuk saat ini baru beberapa jenis
pekerjaan di pertanian yang telah dibuat robotnya. Namun tidak tertutup
kemungkinan, seluruh rangkaian pekerjaan di pertanian bisa dilakukan
robot.
AI bisa menggantikan manusia sepenuhnya dalam suatu rangkaian pekerjaan
telah terbukti dalam melayani penumpang sejak check in sampai masuk
pesawat di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura.
Robot pertanian yang ada sekarang baru untuk menyemprot hama tanaman,
menyiangi gulma pengganggu tanaman baik secara mekanis maupun kimiawi
dengan herbisida, dan penyisir tunas liar pada tanaman selada.
Ahli pertanian mekanik Universitas Arizona, Mark Siemens, memperkenalkan
lima jenis robot yang rancangannya dikaji pada acara pertemuan
pertanian di Yuma, Arizona, Februari lalu. (Kompas.com, 24/3) Salah
satunya RIPPA, rancangan ilmuwan Universitas Sydney, Australia.
RIPPA memiliki teknologi deteksi yang canggih dan memungkinkan robot
bekerja di beberapa tipe lahan, seperti tanaman kebun buah-buahan maupun
biji-bijian. Robot ini mendeteksi gulma dan menghilangkan tanaman
pengganggu, serta menyemprotkan cairan pestisida untuk mencegah hama
tanaman.
Kedua, vision robotics yang bekerja menyisir dan memangkas germinasi,
yakni tunas biji liar yang membuat lahan terlalu sesak dan tanaman
sakit. Robot ini memiliki sensor canggih untuk mencari daun selada yang
rusak, lalu menyemprotkan cairan agar daun yang rusak hilang. Teknologi
ini mengurangi tenaga kerja dan waktu dari 15 orang selama seharian
menjadi satu atau dua orang dalam waktu beberapa jam.
Ketiga agmechtronix, juga mengandalkan sensor untuk mencari tanaman
penggangu, lalu menyemprotkan cairan kimia antihama. Robot ini mampu
membersihkan germinasi siang dan malam, meningkatkan produktivas.
Keempat ecorobotix, berupa pesawat tanpa awak bertenaga surya. Sensor
robot ini mendeteksi tanaman pengganggu, lalu lengan robot bergerak
cepat menyemprotkan herbisida dosis kecil. Robot ini mampu bekerja siang
malam tanpa campur tangan manusia.
Kelima, naio technologies yang memiliki beberapa jenis robot, beberapa
tipenya sudah ada di pasaran. Paling kecil Oz untuk di lahan terbatas,
seperti rumah kaca, yang berukuran besar robot Dino untuk lahan
pertanian luas.
Indonesia perlu segera membuat ketentuan untuk robot pertanian, sebelum
teknologi ini memicu pengangguran baru.
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
PERAN artificial
intelligence (AI) dalam bentuk robot juga siap menggantikan tenaga kerja
manusia di sektor pertanian. Untuk saat ini baru beberapa jenis
pekerjaan di pertanian yang telah dibuat robotnya. Namun tidak tertutup
kemungkinan, seluruh rangkaian pekerjaan di pertanian bisa dilakukan
robot.
AI bisa menggantikan manusia sepenuhnya dalam suatu rangkaian pekerjaan
telah terbukti dalam melayani penumpang sejak check in sampai masuk
pesawat di Terminal 4 Bandara Changi, Singapura.
Robot pertanian yang ada sekarang baru untuk menyemprot hama tanaman,
menyiangi gulma pengganggu tanaman baik secara mekanis maupun kimiawi
dengan herbisida, dan penyisir tunas liar pada tanaman selada.
Ahli pertanian mekanik Universitas Arizona, Mark Siemens, memperkenalkan
lima jenis robot yang rancangannya dikaji pada acara pertemuan
pertanian di Yuma, Arizona, Februari lalu. (Kompas.com, 24/3) Salah
satunya RIPPA, rancangan ilmuwan Universitas Sydney, Australia.
RIPPA memiliki teknologi deteksi yang canggih dan memungkinkan robot
bekerja di beberapa tipe lahan, seperti tanaman kebun buah-buahan maupun
biji-bijian. Robot ini mendeteksi gulma dan menghilangkan tanaman
pengganggu, serta menyemprotkan cairan pestisida untuk mencegah hama
tanaman.
Kedua, vision robotics yang bekerja menyisir dan memangkas germinasi,
yakni tunas biji liar yang membuat lahan terlalu sesak dan tanaman
sakit. Robot ini memiliki sensor canggih untuk mencari daun selada yang
rusak, lalu menyemprotkan cairan agar daun yang rusak hilang. Teknologi
ini mengurangi tenaga kerja dan waktu dari 15 orang selama seharian
menjadi satu atau dua orang dalam waktu beberapa jam.
Ketiga agmechtronix, juga mengandalkan sensor untuk mencari tanaman
penggangu, lalu menyemprotkan cairan kimia antihama. Robot ini mampu
membersihkan germinasi siang dan malam, meningkatkan produktivas.
Keempat ecorobotix, berupa pesawat tanpa awak bertenaga surya. Sensor
robot ini mendeteksi tanaman pengganggu, lalu lengan robot bergerak
cepat menyemprotkan herbisida dosis kecil. Robot ini mampu bekerja siang
malam tanpa campur tangan manusia.
Kelima, naio technologies yang memiliki beberapa jenis robot, beberapa
tipenya sudah ada di pasaran. Paling kecil Oz untuk di lahan terbatas,
seperti rumah kaca, yang berukuran besar robot Dino untuk lahan
pertanian luas.
Indonesia perlu segera membuat ketentuan untuk robot pertanian, sebelum
teknologi ini memicu pengangguran baru.
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
Artikel ini telah tayang di Lampost.co pada tanggal 2018-04-08 01:00:00
Judul : "Robot Juga Gantikan Manusia di Pertanian!"
Sumber : http://www.lampost.co/berita-robot-juga-gantikanmanusia-di-pertanian
Dilindungi DMCA (Digital Millennium Copyright Act) Title 17 Chapter 512 (c)(3).
Komentar
Posting Komentar