Way Rarem Meluap, Akses Jalan di Abung Timur Lumpuh

Akses di Kecamatan Abung Timur praktis lumpuh akibat tergenang air bah luapan aliran bendungan Way Rarem, Kamis (5/4/2018). (Lampost.co/Fajar Nofitra)

KOTABUMI (Lampost.co) -- Akses jalan di Kecamatan Abung Timur praktis lumpuh akibat tergenang luapan air Way Rarem, Kamis (5/4/2018), bahkan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
 
Berdasarkan pengamatan Lampost.co di lapangan, jalan provinsi yang menghubungkan dengan kabupaten Tulangbawang Barat itu hanya dapat dilalui kendaraan roda empat. Itu pun yang pengendaranya berani melintasi deras arus sungai. Bila kendaraan roda dua hanya terparkir di depan rumah penduduk, praktis aktivitas warga ke kebun ataupun lainnya terhenti disana.
 
"Air mulai menutupi badan jalan sekitar pukul 06.00 tadi pagi, dengan ketinggian diatas 1,5 m. Kalau yang punya motor tidak berani melintas, karena sedikitnya ada 4 titik genangan untuk sampai ke pusat kecamatan Bumiagung Marga. Jadi kami hanya memarkir kendaraan roda dua dirumah, dan melihat keadaan," kata Joni Saputra, warga Desa Banjaragung.
 
Banjir yang telah terjadi dua kali itu, setidaknya menggenangi 5 desa.Yakni, Banjaragung, Bumiagungmarga, Pungguklama, Gedungnyapah, dan Penagan Ratu. Serta melumpuhkan aktivitas warga yang melalui jalan provinsi itu.
 
"Saat ini aktivitas masyarakat hanya dapat dilakukan di tempat pengungsian darurat ala kadarnya. Bahkan diantara ada yang berada di tengah kebun sawit, agar terhindar dari bahaya," terangnya.
 
Selain itu, puluhan rumah dan ratusan hektare lahan pertanian terancam gagal panen. Seperti arel perkebunan singkong, jagung dan padi di persawahan warga tak luput dari terjangan air bah. Sehingga menambah dalam luka dialami warga disana.
 
"Kalau lahan pertanian warga yang tergenang banjir jumlahnya sudah puluhan, dan kerugiannya ratusan juta. Apalagi kali ini debitnya air bukannya berkurang, malah bertambah," tambah warga lainnya, Merwan.
 
Hal itu diamini Camat Abung Timur, Muad. Menurutnya, banjir yang terjadi saat ini dampaknya lebih besar dari sebelumnya. Pasalnya, beberapa rumah warga ada yang tergenang air sampai dengan ketinggian diatas 1 m.
 
"Kita akan segera berkoordinasi dengan pemerintah, agar warga dapat menrima bantuan. Karena saat ini kondisinya lebih parah dari sebelumnya," terangnya.
 Sumber: Lampost

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bupati Lampung Tengah Mustafa Tiba di Gedung KPK

KPK Periksa 4 Pimpinan Fraksi DPRD Lampung Tengah

Buku Lampung Tumbai Diluncurkan

Polresta Tembak Mati Seorang Begal di Lampung Timur

Shortcut KA Rejosari-Tarahan Butuh Rekomendasi Tiga Pemda

Dalam 7 Tahun, 26 Gajah Mati di Way Kambas

KPPN Bandar Lampung Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi