Beras Impor 20 Ribu Ton Tiba di Lampung 20 Februari
Beras impor asal Thailand mulai dibongkar di Pelabuhan Panjang. (Foto:Lampost.co/Setiaji B Pamungkas) |
BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)---Kepala Bulog Divre Lampung Muhammad Attar Rizal mengatakan beras impor tahap kedua sebanyak 20 ribu ton dari Vietnam akan tiba di Lampung, Selasa (20/2). Adapun total beras impor yang datang ke Lampung yaitu 30 ribu ton.
Menurutnya beras tersebut merupakan beras cadangan pemerintah yang akan disalurkan ke sejumlah Provinsi di Sumatera Bagian Selatan. "Ya kalau ada provinsi lain seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, Batam atau daerah lain yang yang defisit beras bisa disalurkan dengan stok ini. Namun, mekanisme harus mengajukan ke pusat dan pusat akan menginstruksikan kepada kami," kata Attar, kepada Lampost.co, Senin (19/2/2018).
Menurutnya beras impor tersebut belum bisa digunakan untuk keperluan di Lampung. Sebab, sesuai mekanisme beras tersebut akan disalurkan jika ada daerah yang membutuhkan. "Dipilihnya Lampung karena memiliki gudang yang besar. Selain itu Pelabuhan Panjang mampu disandarkan kapal bermuatan besar," jelasnya.
Ia menjelaskan beras tersebut akan disimpan di gudang Bulog yang terletak di Campang Raya dan Garuntang. Sebelumnya, beras impor asal Thailand telah tiba di Pelabuhan Panjang, Kamis (15/2/2018) dan telah dilakukan bongkar muat sebanyak 5.500 ton.
Sumber: Lampung Post
Komentar
Posting Komentar