Jokowi Ingin Sistem Single Submission Diterapkan Maret
Presiden Joko Widodo/Foto: Biro Setpres |
Jakarta (Lampost.co) -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sistem perizinan berbasis teknologi informasi (single submission) bisa segera diterapkan. Jokowi sudah menerima laporan sistem tersebut siap.
"Saya kira ini kalau nantinya bisa selesai bulan-bulan Maret," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2018.
Jokowi berharap sistem tersebut bisa mempercepat proses perizinan berusaha di Indonesia. Apalagi, Jokowi tengah getol menarik investor.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan single submission akan efektif beroperasi April 2018. Akhir Maret, skema itu sudah bisa diuji coba.
Single submission akan berlaku di seluruh Indonesia. Kementerian, lembaga pemerintah, hingga pemerintah daerah dipastikan menerapkan sistem itu.
Single submission bakal ditangani satuan tugas (satgas) yang dibentuk masing-masing institusi.
"(Satgas) bukan ad hoc, tapi itu tugasnya akan dipimpin oleh sekjen. Nah di daerah namanya sekda," jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Sumber: Lampung Post
"Saya kira ini kalau nantinya bisa selesai bulan-bulan Maret," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2018.
Jokowi berharap sistem tersebut bisa mempercepat proses perizinan berusaha di Indonesia. Apalagi, Jokowi tengah getol menarik investor.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan single submission akan efektif beroperasi April 2018. Akhir Maret, skema itu sudah bisa diuji coba.
Single submission akan berlaku di seluruh Indonesia. Kementerian, lembaga pemerintah, hingga pemerintah daerah dipastikan menerapkan sistem itu.
Single submission bakal ditangani satuan tugas (satgas) yang dibentuk masing-masing institusi.
"(Satgas) bukan ad hoc, tapi itu tugasnya akan dipimpin oleh sekjen. Nah di daerah namanya sekda," jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Sumber: Lampung Post
Komentar
Posting Komentar