Generasi Milenial Lebih Tertarik Jadi CEO Go-Jek Ketimbang Menkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani (AFP). |
Jakarta (Lampost.co) -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut generasi milineal saat ini lebih tertarik menjadi pelaku startup layaknya CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim. Kaum milineal dinilai tak lagi bercita-cita menjadi seorang menteri atau pejabat pemerintahan.
Hal itu diungkapkan Ani sapaannya dalam acara acara Quo Vadis Ekonomi Digital Indonesia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.
"Milenial saat ini banyak yang bercita-cita menjadi Nadiem (CEO Go-Jek) daripada menjadi menteri keuangan seperti saya," kelakar Ani disambut tawa alumni Kolese Kanisius.
Menurutnya perkembangan teknologi menyebabkan generasi muda menyukai hal-hal yang berbau digital. Terlebih pendapatan di sektor perdagangan elektronik atau e-commerce jauh lebih besar dibandingkan bekerja di sektor formal.
Ani mencontohkan perusahaan penyedia teknologi transportasi berbasis online yang dibangun dengan modal miliaran mampu meningkatkan investasinya hingga triliunan rupiah dalam kurun waktu beberapa tahun saja. Sementara pejabat yang mengabdi belasan tahun tak akan mampu mengumpulkan sebagian kecil dari investasi serupa.
"Nadiem memulai usaha Go-Jek hanya dengan beberapa miliar, dalam tiga tahun saja sudah menjadi triliun rupiah. Saya jadi menkeu sudah berapa lama enggak akan sanggup mengumpulkan sebanyak itu, kasihan sekali," ungkap Ani.
Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia (BI), pada 2030 sebanyak 135 juta penduduk Indonesia diperkirakan memiliki penghasilan bersih di atas USD3.600 sebagai konsumen digital. Selain itu populasi pengguna internet yang menjangkau 51,8 persen dari jumlah penduduk dipercaya dapat mendorong perkembangan startup seiring peningkatan permintaan terhadap produk digital.
Sumber: Lampung Post
Komentar
Posting Komentar